Stunting, kondisi gizi buruk yang memengaruhi pertumbuhan fisik dan kognitif anak, terus menjadi perhatian serius di Indonesia. Meskipun angka prevalensi menurun, masih banyak balita yang terkena dampaknya. Faktor-faktor seperti gizi ibu selama kehamilan, postur tubuh, dan jarak kehamilan menjadi faktor risiko utama. Kehamilan adalah periode kritis dimana kecukupan gizi sangat penting untuk perkembangan bayi. Kekurangan nutrisi selama kehamilan dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil, yang berdampak buruk pada kesehatan ibu dan bayi. Oleh karena itu, pemantauan kondisi gizi balita dan ibu hamil menjadi sangat penting.
Diskusi Tim Peneliti dengan Ketua Pusat Kajian Stunting Undiksha (Dok: Tim Peneliti)
Melalui pendekatan inovatif, tim peneliti Dosen Prodi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Ganesha berkolaborasi untuk memberikan solusi teknologi untuk masalah ibu dan balita di Kabupaten Buleleng. Penelitian ini yang dilakukan pada tahun 2022 ini mengusulkan pembuatan aplikasi berbasis web yang fokus pada pemantauan kondisi gizi balita dan ibu hamil. Telah dihasilkan purwarupa dari penelitian ini dan diharapkan kehadirannya dapat membantu memberikan dampak yang baik terhadap target Pembangunan Berkelanjutan yang disasar. Aplikasi yang dinamakan “Undiksha Sehat” ini dirancang untuk memiliki tiga level pengguna: admin, operator, dan pengguna biasa. Admin bertanggung jawab atas manajemen data keseluruhan, sementara operator mengelola artikel dan status gizi. Pengguna biasa dapat mendaftar, memeriksa status gizi, dan memberikan umpan balik.
Pengembangan aplikasi ini menggunakan pendekatan Siklus Hidup Perangkat Lunak (SDLC) dengan metode incremental. Tahap-tahap pengembangan dilakukan secara bertahap, dengan menambahkan fitur dan fungsionalitas secara bertahap sesuai kebutuhan pengguna. Dengan dukungan teknologi database MySQL sebagai manajemen basis data, aplikasi ini diharapkan dapat membantu institusi kesehatan dalam memantau kondisi gizi dan memberikan intervensi yang tepat.
Aplikasi ini tidak hanya bertujuan untuk memantau status gizi, tetapi juga untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik selama kehamilan dan masa pertumbuhan anak-anak. Dengan adanya akses informasi yang mudah dan cepat melalui aplikasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan gizi yang baik akan meningkat, dan langkah-langkah pencegahan stunting dapat dilakukan lebih dini. Selain itu, integrasi dengan aplikasi berbasis perangkat bergerak juga diusulkan untuk memperluas jangkauan pemantauan. Dengan demikian, masyarakat di daerah terpencil atau sulit dijangkau juga dapat memperoleh manfaat dari pemantauan kondisi gizi yang akurat dan terkini. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan proses intervensi dapat dilakukan lebih efektif dan tepat sasaran, berdasarkan data yang akurat dan terkini. Ini merupakan langkah inovatif dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencapai target Pembangunan Berkelanjutan terkait dengan gizi dan kesehatan anak-anak.